Sampai juga kita akhirnya di acara puncak Indonesian Idol tahun ini, melewati berbagai kekecewaan atas kontestan terpilih yang terjadi di awal awal acara, akhirnya Indonesia telah menentukan Aris dan Gisel-lah yang menjadi calon pemegang tampuk Indonesian Idol tahun ini. Acara dimulai dengan tampilnya Aris ditemani oleh kumpulan para musisi jalanan lewat lagu “Permintaan Hati”, diikuti oleh Gisel dengan ditemani oleh para dancer dalam lagu milik BCL, “Mengapa Harus terjadi” dan lagunya Ran “Pandangan Pertama” yang dinyanyikan duet bersama Aris. Dan menurut gue tampilan mereka bersama sebagai pembuka acara ini sama sekali ga menunjukkan greget layaknya para finalis Grand Final, terutama Gisel yang tampil sangat kacau banget. Beban beratkah yang membuat tampilan pembuka mereka ini menjadi sangat sangat tidak maksimal? Moga moga tampilan solo mereka masing masing nanti tidak lagi dilanjuti dengan tampilan yang kacau balau ini. Berikut review lengkapnya….

Gisel – Indah Hari Ini
Untuk score lagu ini sayang sekali, gue cuma bisa memberikan 6 untuk Gisel. Kurang maksimal banget yang mungkin diakibatkan rasa nervous yang diakuinya sendiri. Gisel kurang bisa mengangkat lagu ini hingga lebih greget untuk dinikmati. Salah pemilihan lagu yang cukup fatal bagi penampilan pembuka Gisel.
Score: 6/10

Aris – Mana Ku Tahu
Walau kurang begitu explore ke lagu nya, tapi penampilan ini masih cukup lumayan untuk dinikmati. Dan Aris memang tampak tampil lebih unggul dari Gisel di babak pertama ini.
Score: 7/10

Gisel – That’s The Way It Is
Saat pertama mendengar lagu yang akan dinyanyikan oleh Gisel ini lagi lagi gue mengernyitkan kening n bilang What???? Kayanya panitia acara ini sama sekali ga bisa memilihkan lagu yang benar2 sesuai dengan Gisel di babak grand final ini. Lagu yang sebenarnya lumayan top walaupun juga terkesan lumayan jadul juga ini ternyata dibawakannya dengan lumayan datar di awal-awal walaupun akhirnya berhasil dikuasai olehnya. Mungkin lebih cocok bila Gisel membawakan lagu “Leaving on a jet plane” saja, tapi whatever-lah.
Score: 7/10

Aris – The Reason
Kekurangan Aris yang masih nampak hingga saat ini adalah dia kurang begitu mampu untuk memberikan aksen aksen baru yang khas pada setiap lagu yang dia nyanyikan selain tentunya suara khas yang sudah dimilikinya. Penampilannya di lagu ini menurut gue sih biasa aja dan cenderung mudah dilupakan. Forgettable….
Score: 6/10

Gisel – Cinta Jangan Kau Pergi
Tanpa ingin meremehkan Gisel, kalau dibandingkan penampilan pemenang Indonesian Idol tahun lalu Rini lewat lagu yang sama, jelas jelas Gisel masih berada jauh di bawah angin. Gisel kurang memberikan sentuhan sentuhan yang lebih apik dan menghanyutkan yang gue harapkan untuk lagu semegah ini. Di akhir lagunya sih cukup bolehlah kalau dibandingkan awal-awalnya yang menurut gue agak kewalahan dibawakan oleh Gisel.
Score: 7/10

Aris – Rasa Yang Tertinggal
Lagi lagi lagu yang seakan untuk selamanya dinyanyikan oleh Aris. Jujur, greget Aris saat menyanyikan lagu ini udah ga gue temuin lagi walau sedikitpun, mungkin yang ada cuma komposisi Andi Rianto yang cukup megah buat babak final ini.
Score: 6/10

Hasilnya baru bisa kita ketahui minggu depan siapakah yang paling tangguh antara Aris dan Gisel. So, stay tune until next week…………..
Truthfully, if you ask who’s the one I’ll vote between them? I have to say that I’ll give my vote for Gisel. Why Gisel? Karena gue pikir cewek ini punya talenta yang bisa dikembangin lebih lagi dan pastinya mampu memoles kemampuannya menjadi lebih maksimal lagi. Kenapa juga gue bisa berpendapat begini, coz selama gue simak dari babak babak awal jelas jelas Gisel-lah yang paling menunjukkan perkembangan yang paling signifikan, dari yang gue celah2 di babak awal karena penampilannya sok imutnya hingga mampu menjadi yang paling gue andalkan di babak akhir ini. Sementara, Aris memang sudah menunjukkan performanya yang sangat berkarakter dan khas dari awal acara, tapi perkembangannya sendiri selama acara ini berlangsung terlihat ga begitu maksimal. Teknik bernyanyinya masih tetap seperti Aris yang sama yang gue saksikan di babak audisi dulu. Perkembangan yang bisa gue lihat mungkin di kepribadiannya saja. So, that’s all yang melandasi pilihan gue tahun ini.