Indonesian Idol Spectacular Show Week 3

Mengambil tema “Tribute to Super Band”, minggu ini para kontestan Indonesian Idol tersisa akan membawakan lagu lagu hits milik band band papan atas Indonesia. Apakah minggu ini para sepuluh besar ini akan menunjukkan perkembangan yang signifikan? Untuk lebih jelasnya berikut akan gue review penampilan mereka sesuai dengan apa yang saya rasakan dan menurut pikiran gue sendiri. Anyway, keluarnya Dela minggu lalu sungguh sangat mengecewakan dan terasa sangat tidak pantas. Apakah setelah dua minggu berturut turut dua finalis cewek tersisih, minggu ini akan menjadi minggu yang tidak menguntungkan lagi buat mereka?

Vote 1: Aris – Sobat (Padi)
Bukannya maksud gue untuk menyepelekan kemampuan Aris, tapi sejak awal acara ini berjalan gue masih merasa Aris bukan seorang yang pantas untuk menjadi calon Indonesian Idol berikutnya. Hingga ke minggu ini, terlihat banget kalau kemampuan vocal ataupun tekniknya masih belum menunjukkan peningkatan yang berarti, malah sifat arogannya yang semakin bertambah besar. Soul yang gue rasakan saat dia menyanyikan lagu ini sangat sangat nggak nyambung banget, sama sekali nggak bikin lagu ini tambah asik atau enak untuk didengar. Tapi kelihatannya para pendukungnya yang nge-vote dia atas dasar simpati doang karena melihat latar belakang Aris yang tadinya seorang pengamen akan tetap memberikan dukungan yang besar untuknya hingga tetap berada di posisi aman kembali minggu ini. Padahal kalau dari penampilannya jelas jelas Aris pantas banget untuk menjadi bottom three minggu ini.
Score: 3/10

Vote 2: Aji – Lagu Cinta (Dewa)
Jujur penampilan Aji minggu ini masih belum mampu melebihi penampilannya minggu kemarin yang luar biasa keren banget. Mungkin lebih baik Aji membawakan lagu ini dengan irama jazzy yang bisa menjadi magnet yang sangat kuat dalam setiap penampilannya. Tapi kemampuannya dalam menjiwai lagu ini kayanya cukup lumayan berhasil juga.
Score: 7/10

Vote 3: Ibeth – Cinta Terakhir (Gigi)
Gue suka sekali dengan keputusan Ibeth yang akhirnya membawakan lagu yang berirama slow minggu ini. Kelihatan banget kemampuan vokalnya jadi bertambah baik dengan sangat signifikan. Dan gue mulai setuju banget dengan pendapat Indra kalau selepas kepergian Dela, Ibeth adalah kontestan cewek terbaik di kompetisi ini. Moga moga Ibeth tidak akan begitu cepat tersisih dari acara ini seperti Dela.
Score: 7/10

Vote 4: Andy – Angin (Dewa)
Kenapa vokal slengeannya selepas menyanyikan lagu Slank minggu kemarin masih terbawa bawa ke minggu ini yah? Sengau abis dan belum menunjukkan kemajuan yang terlalu signifikan. Kayanya Andy harus merubah strategi bermainnya kalau masih tetap ingin bertahan di acara ini. Lebih bagus kalau dia membawakan rock ballad yang penuh perasaan.
Score: 4/10

Vote 5: Gisel – Menanti Sebuah Jawaban (Padi)
Tampaknya gue mesti meralat pernyataan gue kemarin tentang Gisel yang tidak pantas berada di kompetisi ini. Jujur penampilannya minggu ini menyentuh hati gue banget,Gue mulai bisa melihat kekuatan Gisel memang berada di lagu lagu slow romantik seperti ini. Asal Gisel tidak mengulang gaya gaya bernyanyi sok imutnya lagi, kayanya Gisel mampu untuk lebih meningkatkan kemampuannya.
Score: 7/10

Vote 6: Richo - I Miss U But I Hate U (Slank)
Kekuatan Richo terletak pada keflexibilitasnya yang terlihat banget saat menyanyikan lagu ini, santai dan sangat masuk banget dengan warna lagunya itu sendiri. Kelemahannya adalah Richo tidak memberikan warna baru atau ornament yang bisa memberikan nilai tambah bagi penampilannya. Masih jelas terlihat hanya seperti karaokean semata.
Score: 4/10

Vote 7: Beto – Tercipta Untukmu (Ungu)
Terlalu hati hati dalam menyanyikannya membuat penampilan Beto jadi boring-in dan tidak menarik sama sekali. Beto sama sekali ga berhasil minggu ini.
Score: 3/10

Vote 8: Patudu – Kau dan Aku (Nidji)
Berusaha menebus posisi bottom three nya minggu kemarin, minggu ini Patudu tampil lumayan berhasil dengan membawakan warna baru untuk lagu Nidji yang sebenarnya kental banget dengan ciri khasnya Giring ini. Tapi gue cukup setuju dengan pendapat para juri juga yang mengatakan lagu ini jadi berkesan terlalu manis lewat pembawaan Patudu tadi.
Score: 6/10

Vote 9: Dyna - Berhenti Berharap (Sheila On 7)
Dyna kembali kepada kekuatannya di lagu lagu slow ballad minggu ini dan hasilnya, kembali satu penampilan yang menghanyutkan. Semoga Indonesia memberikan dukungan yang cukup banyak sehingga Dyna tidak mengalami hal yang tertulis di lagu ini.
Score: 7/10

Vote 10: Tifany- Disco Lazy Time (Nidji)
Terus terang gue agak nggak yakin kalau Tifany harus menyanyikan lagu up tempo seperti lagunya Nidji yang satu ini dan ternyata hasilnya adalah suara tipisnya bener bener ga bisa ngangkat performa lagu ini. Terdengar seperti lagunya Nidji yang dicover version oleh Barbie. Tampaknya Tifany kurang beruntung karena diharuskan menyanyikan lagu ini, tapi dari segi kecantikan jelas banget Tifany masih tetap juaranya dengan score sempurna.
Score: 2/10

In Conclusion: Score terendah terlihat jelas dipegang oleh Tifany disusul oleh Aris, Beto, Andy dan Richo. Apakah posisi bottom three minggu ini akan didominasi oleh peserta cowok? Masih menjadi pertanyaan yang cukup sukar dijawab karena posisi mereka memang terlihat lebih solid dari segi voting dibandingkan para cewek. Menurut gue yang sangat sangat pantas untuk menjadi bottom three minggu ini adalah Aris, Andy dan Richo. Tapi apakah Indonesia setuju, bagi mereka yang berpikir kritis dan benar benar menilai berdasarkan kualitas tentu akan setuju banget dengan pilihan gue ini. Untuk Tifany sendiri kekurangannya minggu ini masih bisa ternetralisir penampilan maksimalnya di minggu2 kemarin walaupun jelas minggu ini penampilannya sangat ga banget dan tentu juga cocok untuk menjadi calon bottom three.

And the result is:
Richo, Aji & Tifanny are the bottom three this week. Richo dan Tifany memang pantas menduduki posisi tidak aman minggu ini tapi kenapa Aji bisa masuk juga ke posisi yang tidak mengenakkan ini? Kayanya Indonesia minggu ini telah membuat sebuah keputusan yang sangat salah kembali.
AJI IS SAFE.....!!! (WHAT A RELIEF....!!)
RICHO IS SAFE..
AND ONCE AGAIN FEMALE CONTESTANT LEAVES THE SHOW, TIFANY IS GOING HOME THIS WEEK.... WHAT A BORING SHOW......!!!!!!
(Baca Lebih Lanjut......)

Pinoy Idol 2008: Top 24 First Workshop

Pinoy Idol babak workshop ditayangkan di Filipina mulai tanggal 23 Mei kemarin setiap hari Jum’at, Sabtu & Minggu.
Di malam sabtu 12 finalis cowok mengeluarkan semua kemampuan mereka untuk melaju ke babak selanjutnya. Robby Navarro, Rye Estrada, dan Toffer Rei menampilkan sebuah presentasi vocal yang mendapat pujian dari para juri. Robby dengan lagu “Whenever, Whereever, Whatever”nya Maxwell mendapatkan komen dari Oggie sebagai “versi yang sangat bagus dan sempurna yang pernah gue denger untuk lagu itu”, sementara Toffer disanjung dengan kalimat “mempersembahkan sebuah musik rock dengan sangat bagus.”
Sementara di keesokan malam giliran para peserta cewek unjuk gigi. Juri Wyngard memuji penampilan Penelope lewat lagu milik Natasha Bedingfield “Wild Horses”, yang disebutnya sebagai salah satu peserta yang kemampuannya paling meningkat. Gretchen Espina mendapatkan komentar yang kurang begitu bagus ketika para juri menilainya agak keluar dari wilayah amannya dan si montok Regene Ong mendapatkan tanggapan positif ketika memilih lagu “Fever” dimana Wyngard menilai penampilannya yang dianggap “very sexy!.”

Beralih ke hasil voting yang ditayangkan pada minggu malam, dimana dua peserta dari masing masing kubu akan ditentukan nasibnya untuk tereliminasi karena jumlah voting mereka yang tidak mendukung. Keputusan yang agak mengecewakan terjadi dibabak ini karena dua peserta wanita yang cukup kuat dari segi vocal harus keluar di babak babak awal. Drizzle Muniz dan Bev Ejercito yang keduanya malah cukup mendapatkan komentar positif dari para juri tak bisa berbuat banyak ketika kemampuan mereka pun tak bisa menggugah masyarakat Filipina untuk memilih mereka. Sementara, yang harus memupus harapan mereka untuk melangkah lebih jauh di kubu cowok adalah Elliot Andal dan Dio Paulo, Dio dinilai agak salah pilih lagu ketika membawakan “Angel Brought Me Here”nya Guy Sebastian dan Elliot dinilai kurang begitu maksimal oleh para juri.Tinggal 20 peserta lagi yang akan kembali minggu ini untuk terus mempertaruhkan nasib mereka di tangan voting hingga babak gala yang akan mempertemukan bakat bakat terbaik 12 besar Pinoy Idol.
Untuk tema workshop 20 besar ini ada sedikit bocoran kalau mereka akan menyanyikan lagu lagu dari tahun kelahiran mereka masing masing alias bertema “The Year I Was Born”. (Kapan yah finalis Indonesian Idol mendapatkan tema serupa? Mungkin akan menjadi sesuatu yang patut dinanti.)
Dan berikut adalah daftar lagu-lagunya, kalau tidak ada perubahan:
PINOY IDOL TOP 10 BOYS SONG CHOICES WEEK 2
1. Ram Chavez- Boys Don't Cry (The Cure)
2. JJ Jr.- King of Wishful Thinking (Go West)
3. Kid Camaya- Always Something There to Remind Me (Naked Eyes)
4. Sherwin Marquez- The Old Songs (Barry Manilow)
5. Walton Zerrudo- Every Breath You Take (The Police)
6. Robby Navarro- What You Won't Do For Love (Bobby Caldwell)
7. Rye Estrada- Babe (Styx)
8. Daryl Celis- True Colors (Phil Collins)
9. Toffer Rei - I Want to Break Free (Queen)
10. Warren Antig- Open Arms (Journey)

PINOY IDOL TOP 10 GIRLS SONG CHOICES WEEK 2
1. Vren Villaflor- Wind Beneath My Wings (Bette Midler)
2. Sue Ellen- More Than Words (Extreme)
3. Jenny Rawolle- Lean On Me (Bill Withers)
4. Penelope- Everything I do (I do it for you) (Bryan Adams)
5. Mae Flores- Listen to Your Heart (Roxette)
6. Carol Leus- It Must Have Been love (Roxette)
7. Jay Anne Bautista- Kiss (Prince)
8. Regene Ong- With or Without You (U2)
9. Gretchen Espina- The Way You Make Me Feel (Michael Jackson)
10. Meryl David- I Feel For You (Chaka Khan)
(Baca Lebih Lanjut......)

Pinoy Idol 2008: The Top 24 Finalist

Tak mau ketinggalan dari Indonesia, negara tetangga yang notabene punya bakat bakat penyanyi terpotensial di Asia, Filipina, tahun ini mengadakan kali kedua acara franchise Idol mereka. Indonesia saja sudah kali kelima tahun ini dan mengapa Filipina baru berkutat di musim kedua mereka yah? Tampaknya ada sedikit masalah di manajemen acara Idol mereka, bisa terlihat dari perubahan titel acara maupun stasiun televisi penyelenggaranya di tahun ini. Bila pada kali pertama franchise dipegang oleh ABC TV dengan tajuk “Phillippine Idol” dimana mencuatkan sang pemenang Mau Marcelo yang pernah dikirim pada ajang “Asian Idol”. Ditahun 2008 ini lisensi acara dipegang oleh GMA Network yang telah mengganti tajuk acara ini menjadi “Pinoy Idol” (Pinoy adalah bahasa gaul untuk kata Filipina sendiri) dan mereka mengklaim acara ini sebagai kali pertama ajang Idol diadakan di Filipina dan tidak mau mengakui “Philippine Idol” maupun pemenangnya Mau Marcelo sebagai Idol pertama di sana. “Pinoy Idol” sendiri telah dimulai sejak tanggal 5 April 2008 dimana proses audisi dan eliminasi hingga para juri mendapatkan Top 24 finalists ditayangkan. Dipandu oleh Raymond Gutierrez, dengan Ogie Alcasid (penyanyi, pencipta lagu, dan produser rekaman), Jolina Magdangal (penyanyi dan bintang film), dan Wyngard Tracy (manager artis) sebagai para juri.Berikut daftar 24 besar Pinoy Idol:
Group Cowok:- Daryl (Jett) Celis (24 th), from Rizal.
Dia adalah putra dari seorang pemilik bar ternama di Jepang, mengikuti audisi di Pasay dengan ditemani oleh neneknya yang disebut oleh Jett sebagai jimat keberuntungannya.
- Joselindo Pimpino Jr. atau dalam acara ini disingkat menjadi JJ Jr. (17 th), from Bataan.
Masih menjalankan studinya di Baguio City dimana dia tinggal bersama orangtuanya. Mengklaim dirinya sebagai peserta termuda diacara “Pinoy Pop Superstar”, sebuah acara pencarian bakat yang pernah diikutinya saat berumur 14 th.
- Elizalde “Kid” Camaya (24 th) from Quezon City.
Karyawan Bank of the Philippine Islands yang telah lama ingin mengikuti acara ini yang disebutnya sebagai mimpi dan semangat terbesarnya.
- Ramon “Ram” Chaves III (25 th) from Cagayan de Oro.
Peserta satu ini menyebutkan kalau status barunya sebagai seorang ayah adalah prestasi terindahnya saat mengikuti audisi di Pasay. Dimana acara audisi itu sendiri bertepatan dengan hari dimana sang istri melahirkan sang buah hati.
- Roberto “Robby” Navarro, Jr. (28 th) from Pampanga.
Pernah bergabung dalam satu grup musik bernama the Wise Guys, tapi kemudian memutuskan untuk berkarir solo yang dikejarnya lewat acara ini. Pernah merilis sebuah album di tahun 1999 dibawah bendera Sony BMG.
- Ryan “Rye” Estrada (28 th) from Iloilo.
Seorang vokalis band yang sangat menggemari penampilan dan lagu lagu Robbie Williams. Saat babak eliminasi, penampilannya ketiganya khusus didedikasikan untuk sang bunda tercinta.
- Sherwin Bayangan, yg kemudian memilih memakai nama Sherwin Marquez (26 th) from Dagupan.
Tinggal bersama orangtuanya di daerah Tuguegarao tapi melewati proses audisi di Dagupan.
- Kristoffer Rei Tragico atau Toffer Rei (23 th) from Marikina City.
Putra seorang sopir yang berasal dari Luzon, namun mengikuti audisi di Iloilo.
- Walton Zerrudo (25 th) from Laguna.
Peserta ini menganggap standard justru menjadi ciri khas dan kekuatannya. Putranya adalah inspirasi terbesarnya.
- Warren Antig (25 th) from Baguio City.
Peserta satu ini juga dikenal dengan panggilannya “Bordado” karena tattoo yang dimilikinya. Dia menjadi terkenal karena keputusannya untuk keluar dari kompetisi di babak eliminasi, tapi akhirnya mengubah pikirannya dan kembali ikut di menit menit terakhir. Keputusan yang membuat jengkel juri Alcasid dan Magdangal serta mengakibatkan penundaan proses syuting di tahap itu.
- Paulo Dio Maghari atau Dio Paolo (24 th) from Bacolod.
Seorang call center agent dan putra dari seorang resepsionis. Dia sudah pernah merasakan menyanyi dalam sebuah konser dan bahkan pernah berakting dalam sebuah teater musical.
- Eleuterio “Elliot” Andal (24 th) from Batangas.
Peserta satu ini pekerjaannya adalah sebagai pelatih vocal dan konduktor, pernah memenangkan beberapa lomba vocal dan juga salah satu peserta dari talent show “Pinoy Pop Superstar”.

Group Cewek:- Carol (Anne)Leus (17 th) from Batangas.
Di tahun 2004 dia pernah mengikuti dan memenangkan acara Pop Star Search di Dubai, yang diselenggarakan oleh The Filipino Channel.
- Gretchen (Stephanie) Espina (20 th) from Biliran.
Putri dari Rogelio J.Espina, gubernur dari tempatnya berasal. Audisinya di Pasay ditemani oleh seorang bodyguard.
- Jay Ann “Jayann” Bautista (21 th) from Pampanga.
Berstudi di UP Diliman dan kedua orangtuanya menjalankan usaha mereka sendiri. Sebelumnya pernah dikontrak dan merilis sebuah album dibawah bendera VIVA Entertainment.
- Jenifer “Jeni” Rawolle (20 th) from Paco, Manila.
Juga salah satu peserta yang pernah berlomba di acara Pinoy Pop Superstar.
- (Angeli) Mae Flores (18 th) from Marikina.
Pernah berlomba di acara Star for a Night, dimana juga pernah diikuti oleh Mau Marcelo.
- Meryl (Consulta) David (23 th) from the Bicol Region
Putri dari seorang penyanyi dan broker real estate yang prestasinya adalah menyelesaikan studinya di sekolah perawat sembari menjalani profesinya sebagai vokalis band.
- (Penelope) Ann Matanguihan (16 th) from Batangas.
Seorang yang sering sekali memenangkan berbagai perlombaan vocal dan mengikuti acara ini dengan niat untuk berjuang bagi keluarganya.
- Regene Ong (20 th) from Quezon City.
Penyanyi bertubuh agak montok ini mempesona para juri dengan kekuatan dan kemampuan vokalnya, dan juga gampang diingat dengan baju baju vintage yang menjadi ciri khas penampilannya.
- Sue Ellen Cubing (16 th) from Iloilo.
Ayahnya seorang pastor dan ibunya adalah runner-up sebuah acara kontes kecantikan. Mengikuti audisi bersama sang adik, Genevieve dan sama sama mendapatkan golden ticket. Tapi sang adik tersisih di babak eliminasi.
- Vrenilyn “Vren” Villaflor (17 th) from Quezon City.
Ayahnya adalah seorang polisi, pernah mengikuti beberapa lomba menyanyi saat masih kecil.
- Beverly “Bev” Ejercito (18 th) from Davao.
Putri dari seorang sopir perusahaan. Sangat bangga karena telah menyelesaikan studinya dan memenangkan beberapa lomba kecantikan. Peserta satu ini juga menyamakan rambut megarnya dengan vokalnya yang lantang dan besar.
- Drizzle (Emerald) Muniz (28 th) from Quezon City.
Seorang pencipta lagu professional yang juga telah membuat sebuah lagu di album terbaru Sarah Geronimo.(Source: Wikipedia, Pinoy Idol Official Site / Photos from Pinoy Idol official site & Philippine Entertainment Portal)
(Baca Lebih Lanjut......)

Indonesian Idol Spectacular Show Week 2

Para 11 finalis hadir lagi di minggu kedua babak spektakuler dengan lagi lagi tema yang ga begitu spefisik dan menantang. Tampaknya acara ini masih perlu banyak belajar dari ajang sekelas American Idol yang mampu menampilkan tema-tema yang mampu menguji dan semakin mengasah kemampuan para finalisnya setiap minggu. Anyway, back to Indonesian Idol, siapa lagi yang akan tersisih malam ini? Dari prediksi gue sih posisi para finalis wanita masih agak rawan minggu ini, secara mereka masih belum bisa memberi penampilan yang memorable bagi para penonton.

Berikut review dari penampilan mereka malam ini:

Vote 1: Richo – Hey Gadis
Ga ada kemajuan yang berarti, terlalu banyak gaya malah bikin nyayinya kedodoran.
Score: 6/10

Vote 2: Tifany – Matahariku
Tampaknya cewek satu ini membuat beberapa kesalahan pada lirik lagu yang dia nyanyikan ini. Agak lebih baik dari minggu lalu, tapi suara tipisnya itu masih bisa jadi penghalang untuknya tampil baik di setiap minggu.
Score: 7/10

Vote 3: Andi – Kamu Harus Cepat Pulang
Gayanya ngopi abis selengeannya dan karakternya Slank, yang membuat semua karakternya sendiri jadi tenggelam. Andi belum bisa membawa sesuatu yang lebih menarik minggu ini.
Score: 6/10

Vote 4: Dela – Cobalah Untuk Setia.
Gue jujur agak kehilangan jiwa lady rockernya Dela yang membuatnya sangat menarik dan menjanjikan di babak babak awal, keliatan banget usahanya dalam menaklukkan lagu yang sangat kental banget karakter KDnya ini. Cukup lumayan berhasil.
Score: 7/10

Vote 5: Patudu – Dea Lova
Oke dan cukup menghanyutkan. Patudu has a good performance this week.
Score: 7/10

Vote 6: Ibeth – Bukan Salah Diriku
Salah pilih lagu tampaknya Ibeth minggu ini, banyak pitch yang kacau dan tidak terkontrol dengan baik. Kayanya Ibeth perlu mencoba untuk tampil di nomor nomor ballad deh kalau masih selamat hingga ke minggu depan.
Score: 5/10

Vote 7: Gisel – Ratu Sejagad
Ratu Gisel membawakan lagu andalannya malam ini. Terlalu childish dan lagi lagi ga menampakkan kespektakuleran seorang calon Idol.
Score: 4/10

Vote 8: Beto – Naluri Lelaki
Cukup mulus Beto membawakan lagu ini, tapi dia lupa menambahkan inovasi inovasi baru yang bisa lebih menampilkan ciri khasnya.
Score: 7/10

Vote 9: Aji – Ketahuan
Aji emang ga bisa dilepaskan dari kata unik unik dan unik. Kayanya yang seperti ini yang bener bener diharapkan menjadi Indonesian Idol tahun ini. Gaya jazzy yang dibawakannya di lagu ini betul betul fresh dan memukau. Go Taylor Hicks Indonesia….. Merinding disco man…..!!!!!
Score: 9/10

Vote 10: Aris – Masih
Setelah terpukau abis dengan penampilan Aji tadi, jujur kharisma Aris jadi agak tenggelam apalagi dia ga bisa ngasih sesuatu yang baru dan bisa dikenang dari lagu ini.
Score: 6/10

Vote 11: Dyna – Tak Ada Logika
Gue sekilas jadi ga kenal dengan Dyna minggu ini, suaranya tiba tiba jadi beda banget dan aneh malah gue pikir. Gue bisa liat kalo kelemahan Dyna emang di lagu lagu up tempo seperti ini.
Score: 5/10

Oke, di minggu kedua babak spektakuler show ini udah jelas jelas keliatan kalo yang memegang tampuk juara adalah Aji, si unik dari Yogyakarta. Mudah-mudahan sampai babak grand final nanti….Terus dukung Aji…!!!!
Dan penampilan terlemah jatuh kepada Gisel, Dyna dan Ibeth. Apakah mereka yang akan menjadi bottom three minggu ini dan siapakah yang akan keluar nanti? Berikut hasilnya….

The bottom three this week includes:
Patudu (Huuuuu, one wrong decision of the week..!!), Dela (Huuu again, second wrong decision of the week…!!), & Dyna (yang terlemah diantara tiga terbawah dan harusnya keluar minggu ini walaupun penampilannya minggu kemarin termasuk yang terbaik).

Patudu is Safe. Dyna is Safe and Dela who’s the strongest female finalist is sending home by Indonesia.
The judges are disappointed, I’m disappointed, but this is Indonesia, they just saving someone like Gisel who don’t appropriate to stand on the show. See you all next week……..
(Baca Lebih Lanjut......)
CONGRATS….CONGRATS….CONGRATS……
FINALLY, A ROCKER COULD WIN THE SHOW……..
Setelah kegagalan demi kegagalan yang dialami para rocker sebelumnya seperti Bo Bice atau Chris Daughtry untuk meraih posisi puncak di American Idol ini. Akhirnya tahun ini Amerika membayar lunas semuanya dengan menempatkan David Cook di posisi paling bergengsi sepanjang tahun ini, mengalahkan David Archuleta yang diprediksikan punya kans yang lebih besar karena dukungan para ABG yang lebih menggilainya.
SEKALI LAGI SELAMAT UNTUK KEBERHASILANMU DAVID COOK….!!!
DITUNGGU ALBUMNYA YANG PASTI NGE-ROCK ABIIIEEESS…….

Berikut momen-momen bahagia yang terekam kamera sepanjang pengumuman hasil yang sangat mengharukan, membanggakan sekaligus membahagiakan bagi David Cook, keluarga & tentunya para penggemarnya di seluruh dunia:

See u all on next year American Idol……….!!!!

(Baca Lebih Lanjut......)

American Idol: The Luxury Grand Final Show For The Davids

Dengan tema pertandingan tinju, Grand Final American Idol 2008 atau season 7 dibuka. Menampilkan dua peserta pria yang telah berhasil memuluskan langkah mereka hingga ke dua besar, ini jarang sekali terjadi di American Idol, bisa dicatat setelah 7 kali pengaadaan acara ini baru 2 kali ada 2 kontestan pria yang bisa masuk ke final. Yang pertama adalah di season 2 dimana Ruben Studdard dan Clay Aiken menjadi 2 teridola di Amerika, dan baru tahun ini tepatnya di musim ketujuh terjadi lagi momen yang serupa. Dan dengan hasil ini juga berarti tahun ini adalah ketiga kalinya peserta pria menjadi juara satu acara talent terbesar di Amerika atau dunia ini, setelah Ruben Studdard tentunya di musim kedua dan Taylor Hicks yang pernah menyemarakkan Asian Idol tahun lalu di musim kelima.

Kembali lagi ke acara Grand final American Idol tadi malam yang seperti segalanya untuk masa depan David Archuleta dan David Cook, mereka menyiapkan semuanya dari hati dan jiwa mereka untuk sekali lagi memberikan yang terbaik hingga mendapatkan kesempatan dimahkotai sebagai idola Amerika yang terbaru. Masing masing akan membawakan tiga buah lagu, termasuk satu lagu khusus yang dipilih oleh empunya Sony BMG, Clive Davis, lagu dari pemenang Idol songwriting competition yang akan menjadi single di album mereka nanti dan lagu penutup yang dipilih oleh mereka sendiri. Anehnya tahun ini lagu kemenangan dimana di ciptakan khusus untuk menjadi single di album mereka nanti dinyanyikan ditengah bukan diakhir acara sebagai penutup yang meriah seperti biasa, dengan lagu yang berbeda untuk masing masing peserta seperti yang pernah terjadi di musim kelima dimana Taylor Hicks dan Katherine McPhee membawakan dua buah lagu kemenangan yang berbeda.

Di putaran pertama, Cook dan Archuleta sama sama menerima reviews yang menggembirakan dari para juri.
David Cook yang tampil pertama membawakan “I Still Haven’t Found What I’m Looking For” dari U2
Lagu yang cocok banget buat vocal nya Cook, ballad rock yang asyik banget dan Cook sekali lagi membuktikan keprofesionalannya di jenis musik ini.
Randy review: “Ini adalah cara yang hebat banget untuk memulai duel terbesar di 2008 ini. It was hot baby!”
Paula review: “Kamu mungkin belum menemukan yang kamu cari tapi kita sudah. David Cook has arrived Amen Amen.”
Simon review: “Kamu terlihat sangat tegang, sangat emosional. Tapi menyatukan semuanya dalam penampilan tadi, gue pikir barusan tadi itu phenomenal.”

David Archuleta melumat anthemnya Elton John yaitu “Don’t Let the Sun Go Down on Me.”
Kita semua udah yakin bangetlah kalau Archuleta adalah rajanya slow pop song yang mendayu dayu, tak terkecuali dengan lagu ini, dilahapnya habis dengan kualitas vocal jawara dan tehknik memukau.
Randy: “Gue ga peduli apapun yang terjadi. Karena yang barusan itu adalah penampilan terbaik sepanjang musim ini. Sempurna dan memukau abiiiss! Crazy vocals!”
Paula: “Matahari ga akan pernah tenggelam untukmu David, gue merinding sepanjang penampilanmu tadi karena begitu indahnya kamu membawakannya tadi.”
Simon: “Sangat mudah untuk merasa terhibur malam ini. Minggu lalu gue pikir kamu lumayan aja, tapi malam ini itu adalah penampilan kamu yang paling best of the best. Putaran pertama dimenangkan oleh Archuleta.

Berlanjut ke putaran kedua, dimana dua top finalist ini membawakan lagu dari pemenang lomba cipta lagu Idol.
Cook mendapatkan lagu yang sesuai banget dengan citra rocker yang melekat didirinya, “Dream Big”
Asiik…. Sesuai dengan citra Cook, tapi ga menampilkan sesuatu yang sespektakuler penampilan pertamanya tadi, lumayan aja dengan nada nada yang agak predictable terutama diendingnya yang sepertinya style yang selalu dipakai Cook hampir di setiap lagu yang dia nyanyikan.
Randy: “Awal dari putaran kedua, Lagunya lumayan aja but you were singing your face off. Nice, nice..”
Paula: “Kami duduk disini terpukau oleh penampilanmu. Congragulations”
Simon: “Memakai istilah dalam tinju, yang itu tadi agaknya termasuk kelas bulu. Harusnya jadi lagu kemenangan buatmu tapi tidak terdengar seperti itu. Gue cuma bisa kasih score 6,5 dari 10.”

Archuleta pun mendapatkan lagu yang sesuai dengan ciri khasnya lewat “In This Moment”
Gue suka banget dengan lagu ini, iramanya enak dan langsung familiar di telinga, hampir setara dengan lagu pemenang tahun lalu yang dinyanyikan oleh Jordin Sparks, “This is My Now”
Randy: “Saat ini, sekali lagi lagunya ga terlalu gue favoritin banget tapi kamu bener bener berada di zonamu kalau kamu bisa membawakan lagu apa aja.”
Paula: “Satu lagi penampilan yang menakjubkan. That is why you are here. Congrats.”
Simon: “Gue suka dengan liriknya yang agak egoistik, Kamu telah memilih lagu yang lebih baik, sekali lagi putaran ke dua dimenangkan oleh Archuleta.”

Putaran terakhir atau ketiga, kedua kontestan memilih lagu sesuai dengan keinginan mereka sendiri.
David Cook membawakan lagunya Collective Soul, “The World I Know”
Terlalu melankolis dan Cook juga terlalu memainkan perasaannya lewat lagu ini, terbukti saat dia menjadi terhanyut oleh perasaan dan menangis di akhir lagu. Pilihan yang agak janggal dan memang terasa salah pilih lagu. Agak susah memenangkan pertarungannya dengan Archuleta malam ini maybe.
Randy: “Satu hal yang menonjol banget darimu adalah kamu telah menunjukkan sisi lain dari dirimu. Yang barusan tadi adalah jenis rekaman yang paling cocok buatmu. Very nice job.”
Paula: “Kau telah mengungkapkan kebenaran didirimu dan mempersembahkan keorisinilan beserta kejujuran. I truly applaud you.”
Simon: “Kamu adalah peserta terbaik dan paling bersungguh hati yang pernah kami miliki. Itu adalah lagu yang indah, tapi sesungguhnya agak salah pilih. Kamu seharusnya nyanyiin “Billy Jean”. Kamu ngerti yang gue maksud?”

David Archuleta mencoba mengulang moment terbaiknya yang pernah membawanya ke 12 besar acara ini, lewat lagunya John Lennon, “Imagine”.
Wonderful, this boy is really really suitable to be the next Idol. Pemilihan lagu yang sangat baik dan sekali lagi sesuai dengan karakternya, lepas dan penuh perasaan, Archuleta jelas jelas tampil untuk menjadi pemenang dalam acara ini sesuai dengan impiannya selama ini.
Randy: “Gue sangat bangga banget dengan dua David ini. Kamu berdua adalah benar benar apa yang acara ini cari. Penyanyi terbaik dari season 7 ini adalah yang berdiri didepan sini.”
Paula: “Kamu membuatku tak bisa berkata kata. Kamu benar benar memukau malam ini. This is what it’s all about.”
Simon: “Kamu tahu, kita merasa agak bimbang tahun ini tapi pada akhirnya, acara ini adalah tentang menemukan seorang bintang. Pendapatku David, kamu datang malam ini untuk menang, dan apa yang kita saksikan tadi adalah sebuah knockout.”

Dari semua pendapatnya terlihat banget kalo Simon benar benar berpihak dengan Archuleta, tapi seperti sejarah yang pernah terjadi di Idol Idol sebelumnya, siapa yang menjadi favorit Simon di acara final pasti menjadi pemenangnya. Apakah ini terbukti kembali tahun ini? Apakah para voter juga lebih mendukung Archuleta dibanding Cook? Yang jelas keduanya telah memberikan yang terbaik tadi malam. Jumpa lagi pada hasilnya yang akan segera diumumin nanti.
(Baca Lebih Lanjut......)

American Idol 2008: Congrats to the Davids

Maybe, it's a little too late untuk mereview acara American Idol 2008, but anyway, acara yang minggu depan sudah mencapai penentuan siapakah yang meraih supremasi tertinggi Idola Amerika itu telah membuat keputusan kalo dua peserta paling menonjol sejak babak babak awal, David Archuleta dan David Cook-lah yang akan saling bersaing di Grand Final nanti. Congrats to both David n keep fighting to be the ultimate one. Untuk review acara grand final-nya sendiri akan gue posting hari rabu depan.

(Baca Lebih Lanjut......)

Indonesian Idol Episode 6: Top 12 Sing Masterpieces

Sampai kita di babak 12 besar Indonesian Idol 2008, dan mulai malam ini satu persatu dari para peserta ini akan lolos dari penyaringan hingga tersisa the ultimate one yang mendapatkan perhatian terbesar dari rakyat Indonesia.
Malam ini para 12 besar mendapatkan tema “lagu lagu masterpiece Indonesia”, seberapa tangguh mereka membuat lagu lagu itu hingga disebut layak sebagai masterpiece mereka sendiri malam ini? Berikut review lengkapnya.

Vote 01: Dela – Bilang Saja
Dela harusnya bisa ngangkat lagu ini lebih maksimal lagi, tidak seperti penampilannya minggu kemarin, penampilannya malam ini terlihat agak tertahan. Anyway, kalo segi vocal atau aksi panggung mungkin Dela bisa dibilang lebih pionir dibandingkan 5 kontestan wanita lainnya.
Rating: 7/10

Vote 02: Beto – Seribu Tahun
Entah akibat gugup atau apa, penampilan Beto bisa dibilang rada membosankan. Walau dengan lagu up tempo begini tapi Beto ga bisa menyampaikannya dengan baik dan menularkan keriangan lagunya dengan yang mendengarkan atau menonton aksinya.
Rating: 5/10

Vote 03: Ibeth – Teman Tapi Mesra
Dibuka dengan nada yang kurang yakin, Ibeth benar benar tampil kurang meyakinkan sepanjang lagu. Udah berusaha tampil maksimal dari segi koreography tapi Ibeth ga mampu menaklukkan kunci kunci aransemen yang diberikan sehingga hasil akhirnya jadi kurang enak didengar di telinga.
Rating: 5/10

Vote 04: Dyna – Bunda
Dyna mampu menaklukkan lagu melankolis ini dengan manis dan cukup memukau. Tingkat improvisasi yang diberikannya juga pas dan tidak berlebihan, memberikan warna baru yang cukup baik untuk lagu ini.
Rating: 8/10

Vote 05: Andi – Badai Pasti Berlalu
Menurut gue Andi emang lebih cocok membawakan lagu ballad seperti ini dibandingkan rock yang agak dipaksakan, tapi penampilannya malam ini bisa dibilang belum bisa menandingi penampilannya minggu kemarin. Andi kurang berani memberikan sesuatu yang beda untuk lagu ini.
Rating: 6/10

Vote 06: Richo – Pupus
Tehnik bernyanyi yang dipunyai Richo belum bisa memberikan inovasi baru yang lebih baik untuk lagu ini. Terlalu mencari aman dalam membawakan lagunya menyebabkan penampilan Richo menjadi agak datar menjurus membosankan.
Rating: 6/10

Vote 07: Gisel – Cinta Jangan Kau Pergi
Bisa dibilang sebagai penampilan Gisel yang terbaik sepanjang kemunculannya di Idol. Belum terlalu maksimal emang dari segi improvisasinya tapi cukup lumayanlah usaha Gisel dalam memperbaiki kesalahannya selama ini.
Rating: 7/10

Vote 08: Patudu – Misteri Ilahi
Cowok langsing ini cukup mampu menjaga kualitas vokalnya sepanjang lagu ini tapi gue kurang suka dengan aransemen lagunya, terkesan kurang menggugah dan ga berhasil tersampaikan dengan enak.
Rating: 6/10

Vote 09: Tifany – Ada Apa Dengan Cinta
Berusaha memberikan warna yang lain untuk lagu ini, tapi malah jadi kedengaran agak aneh dan banyaknya masalah pitch yang cukup mengganggu membuat penampilan Tifany kurang berhasil malam ini.
Rating: 5/10

Vote 10: Aji – Bunga Terakhir
Lagu yang berkesan terlalu melelahkan untuk penampilan Aji yang biasa tampil ceria. Kalo menurut pendapat gue ini adalah penampilan Aji yang terlemah sepanjang kehadirannya di Idol.
Rating: 5/10

Vote 11: Safira – Hanya Memuji
Berbeda dengan Gisel yang menunjukkan perbaikan minggu ini, Safira tetap bercokol sebagai kontestan terburuk sepanjang malam ini. Control pitch yang kacau balau dan bikin sakit telinga membuatnya benar benar layak ditendang keluar pertama dari kompetisi ini.
Rating: 3/10

Vote 12: Aris – Terbang
Masalah gue dengan Aris masih soal ekspresinya yang terlalu datar itu. Emang dari segi suara Aris cukup punya modal untuk jadi penyanyi yang berkarakter kuat. “Terbang” sendiri dibawakannya dengan lumayan aman walau belum cukup spektakuler menurut gue.
Rating: 7/10

Ok, kalo dari segi penampilan dan vocal jelas jelas Safira adalah yang terlemah minggu ini. Seperti kata para juri, proses pembelajarannya selama di karantina Idol belum menunjukkan hasil yang memuaskan. Lantas kenapa dia bisa diloloskan oleh para juri sampai ke babak workshop masih menjadi pertanyaan besar di pikiran gue. Apakah dia masih mendapatkan keberuntungan SMS untuk selamat dari eliminasi? Kita lihat saja hasilnya sebentar lagi….

And The Result Is…..
Posisi 3 terbawah minggu ini dihuni oleh Dela, Safira, Tifany
Terlihat banget disini kalo kontestan cewek bener bener punya posisi yang sangat rapuh di 12 besar ini.

Dela is……. SAFE ( Fiuuhh…!! )

Tifany is…..SAFE ( Fiuuh…..!! )

Safira is going home tonight…… Great…. Indonesia u’ve made the very very right decision……!!! Thankss……

See U all next week…. What a great week this is, anyway…..
(Baca Lebih Lanjut......)

Indonesian Idol Episode 5: Wild Card Struggling

Dari beberapa kontestan yang telah tersisih minggu lalu, empat orang yang beruntung mendapatkan wild card tampil kembali minggu ini untuk melengkapi 2 posisi tersisa dari10 terpilih kemarin hingga menjadi 12 besar Indonesian Idol 2008. Dari grup cewek, Yuka dan Ibeth akan saling bersaing untuk menjadi yang terpilih, tapi penampilan mereka berdua bisa dibilang masih belum terlalu maksimal. Dua-duanya belum bisa menampilkan karakter yang kuat untuk membantu megidentifikasikan diri mereka sebagai artis yang potensial, bisa dilihat dari pemilihan lagunya, Ibeth yang tampil pertama membawakan lagu “Aku Cinta Kau Dan Dia” versi Mulan Jameela. Bisa dilihat disini kalo Ibeth belum bisa memberikan warna baru untuk lagu itu alias cuma sekedar berkaraoke ria dengan style2 yang dimiripkan dengan Mulan. Sementara Yuka lagi lagi memilih lagu dari penyanyi yang warna vokalnya tak jauh beda darinya, yaitu Anggun. Bukan sekedar banyaknya pitch pitch meleset yang mewarnai penampilannya lewat “Mantra” ini, tapi juga kesan keletihan yang membuat tampilannya ga begitu maksimal. Pilihan gue untuk masuk ke 12 besar adalah Ibeth.

Ke grup cowok, Indra dari Yogya dan Andi dari Manado saling gontok-gontokan untuk memperebutkan satu posisi lagi di babak spektakuler nanti. Indra dengan gaya santainya membawakan lagu Dewa, “Separuh Nafasku”. Gaya bernyanyinya masih seperti minggu kemarin ditambah dengan beberapa pitch di nada nada rendah yang banyak sekali terdapat di lagu ini. Sedangkan Andy menampilkan “Lirih”nya Ari Lasso yang ternyata berhasil dibawakannya dengan sangat memukau, setelah membawakan lagu lagu yang agak nge-rock di minggu2 kemarin, penampilannya lewat lagu ballad seperti ini ternyata bisa memberikan warna baru yang cukup potensial baginya. Pilihan gue untuk masuk ke 12 besar adalah Andy.

And the result is:
Just like what I’ve been predicted, we’ll see Andy and Ibeth both goes to the top twelve Indonesian Idol Season 5.
(Baca Lebih Lanjut......)

Indonesian Idol Episode 3 Review: Top 16 Boys Fight

Setelah workshop cewek kemarin ditutup dengan result yang lumayan mengecewakan dengan masuknya beberapa finalis yang dari segi vocalnya belum begitu layak untuk dimasukkan ke kelas setaraf idol ini. Malam ini giliran 8 cowok tersisa untuk mengamankan posisi mereka di babak spektakuler. 3 kontestan dengan persentase voting terendah akan tersisih malam ini dimana akan melapangkan jalan untuk 5 lainnya yang langsung terdaftar menjadi finalis 12 besar babak spektakuler Indonesian Idol season 5.

Here they performance reviews:
1: Patudu
Song: Dia Milikku by Yovie n Nuno
Review: Belum ada perkembangan yang signifikan dari minggu kemarin, agak datar dan tidak ada keunikan yang ditawarkan. Patudu malah coba ngeles kalo lagu ini agak susah karena aslinya dinyanyikan oleh dua orang, mungkin karena anda sendiri yang udah pilih lagu yang anda tahu untuk vocal dua orang, maka jangan coba nyalahin lagunya dong kalo akhirnya kewalahan sendiri bawainnya.
Score: 5/10

2: Beto
Song: Hingga Akhir Waktu by Nineballs
Review: Penampilan Beto minggu ini menurut gue masih dibawah minggu kemarin. Interpretasinya kurang begitu kontemporer dan ekspresinya itu rada ga banget deh.. Bener kata Indra L. mungkin Beto terlalu over ekspresi minggu ini.
Score: 6/10

3: Lala
Song: Sepanjang Hidupku by Pilot
Review: Agak kewalahan di nada nada rendah. Lala kurang berhasil di lagu ballad seperti ini yang emang bisa dibilang bukan ladangnya.
Score: 5/10

4: Richo
Song: Yogyakarta by KLA Project
Review: Wow… lagu ini sepertinya bakal bisa banget jadi hits baru lewat vokalnya Richo. Oke… kayanya anak ini punya potensi besar untuk meningkatkan kemampuannya di babak spektakuler nanti.
Score: 8/10

5: Aji
Song: Pandangan Pertama by RAN
Review: Easy going and fun seperti biasa. Aji punya keunikan orisinil yang kental banget, dia juga punya kharisma yang kuat sekali untuk dibawa ke babak spektakuler.
Score: 8/10

6: Indra
Song: Menghapus Jejakmu by Peter Pan
Review: Lumayan asiik…. Karakter suaranya nge-blend dengan irama baru yang bikin lagunya jadi beda banget dengan versi Peter Pan.
Score: 7/10

7: Aris
Song: Rasa Yang Tertinggal by ST12
Review: Gue setuju abis dengan comment-nya Titi DJ. There’s something missing in his performance. Keunikan suaranya ga diimbangin dengan penampilan yang bisa memberikan greget lebih.
Score: 6/10

8: Andy
Song: Musnah by Andra and the Backbone
Review: Lumayan tapi masih belum terlalu berhasil menghidupkan suasana. Andi juga belum menemukan karakter dan keorisinilannya sendiri.
Score: 6/10

In Conclusion:
Based on quality like always, inilah lima nama pilihan gue yang pantas untuk masuk ke babak 12 besar Indonesian Idol 2008: Aji, Richo, Indra, Beto dan Aris.
Tapi lagi lagi menurut feeling gue keaadaannya bisa aja berbalik karena this show is no more a talent contest but had turned into an unnecessary popularity contest.

And the result is:
Five men who are going through: Aji, Aris, Richo, Beto, Patudu
Three who must go home: Indra, Andy, Lala

See you all on wild card show next week............
(Baca Lebih Lanjut......)

Indonesian Idol Episode 3 Review: Top 16 Girls Fight

Today, March 02, 2008, pencarian untuk siapa Indonesian Idol berikutnya berlanjut. Sisa 8 kontestan cewek kembali berhadapan dengan para juri dan penonton seantero Indonesia untuk menunjukkan siapa diantara mereka yang emang pantas masuk ke babak Spektakuler. Dari sistem eliminasi minggu lalu keliatan kalo ada perubahan di sistem permainan babak workshop ini, empat kontestan langsung dikeluarkan di workshop pertama dimana akan dilanjutkan dengan tiga lagi minggu ini. Dan mungkin di babak workshop minggu depan digunakan sebagai babak wild card untuk memilih satu kontestan dari yang telah tereliminasi untuk melengkapi 10 finalis spektakuler terpilih minggu ini. Tanpa banyak bicara lagi inilah review gue dari penampilan para cewek minggu ini.

Wulan
Song: Kasmaran by Pinkan Mambo
Review: Sebagai pembuka cukup bisa menghidupkan suasana, tapi Wulan kurang memberikan modifikasi untuk lagu ini yang mungkin bisa membuat penampilannya lebih memukau, agak hati hati dan cuma bermain di tempat aman.
Score: 6/10

Dyna
Song: Betapa Aku Mencintaimu by Vagetoz
Review: Dimulai dengan pitch yang kurang baik di awal lagu, menurut gue penampilan Dyna masih tidak lebih baik dari minggu lalu. Lagu yang harusnya didedikasikan untuk orang yang paling disayangi, sayangnya ga bisa disampaikan dengan sepenuh hati.
Score: 5/10

Safira
Song: Dokter Cinta by Dewi Dewi
Review: Fals parah sepanjang lagu, gue pikir Safira sama sekali nggak layak untuk masuk spektakuler bahkan seharusnya para juri ga milih dia untuk masuk di babak workshop ini. Apa ga ada penyanyi yang lebih baik di babak eliminasi dulu??
Score: 2/10

Yuka
Song: Negeri di Awan by Katon Bagaskara
Review: Warna suaranya yang rada mirip Anggun itu emang unik dan karasteristik banget menurut gue. Banyak ornamen yang ga penting menurut gue yang disempilkan Yuka dalam lagu ini, dan agak merusak kesenduan lagunya sendiri. Piano yang dipasangkan di tengah panggung itu juga sebenarnya ga penting banget, kesannya cuma sebagai pemanis aja yang cuma dipakai sebentar terus ditinggalkan gitu aja.
Score: 5/10

Gisel
Song: Aku Bukan Boneka by Rini Wulandari
Review: Gue berharap Gisel bakal nampilin sesuatu yang lebih baik minggu ini tapi lagi lagi salah satu penampilan terburuk malam ini dipegang olehnya. Cara nyanyinya boleh dibilang bener2 amatir abis dan ga enak banget di kuping. Kalo gue bisa milih mending gue nonton acara nyanyi di pentas sekolahan aja daripada mantengin Gisel di televisi.
Score: 2/10

Ibeth
Song : Aku Tak Mau Sendiri by Bunga Citra Lestari
Review: Walau lagi lagi masih belum terlalu spektakuler, tapi cukup lumayanlah dari penyanyi2 sebelumnya. Interpretasi yang agak berlebihan di beberapa bagian sedikit merusak kesempurnaan penampilannya malam ini.
Score: 6/10

Tifany
Song: Hanya Cinta yang Bisa by Agnes Monica feat. Titi DJ
Review: Cukup baik dari minggu lalu. Gue pikir suara Tifany emang lumayan tipis yang takutnya ga bisa menolong dia bernyanyi di setiap jenis lagu dengan maksimal. Untuk yang sekarang memang boleh dibilang usaha kerasnya cukup berhasil.
Score: 7/10

Dela
Song: I Love You by Dewi Sandra
Review: Menurut gue tipe vokalnya Dela emang cocok banget untuk bawain lagu lagu yang rada bluesy gitu. Gue juga setuju banget dengan pendapat para Juri kalo Dela adalah penampil terbaik malam ini dan bila penonton Indonesia benar 2 kritis juga untuk memilih, kita akan melihat Dela di babak spektakuler nanti.
Score: 8/10

After all, kembali beberapa kontestan cewek yang seharusnya ga terpilih untuk masuk babak workshop ini melakukan kesalahan fatal yang menyebabkan acara workshop minggu ini jadi bener2 menyebalkan dan really boring to be watched. But thanks God, there is Dela who save the show with her flawless performance in the end. Tanpa ragu gue pilih Dela sebagai salah satu kontestan terkuat yang paling pantas untuk masuk sebagai 6 besar finalis cewek di babak spektakuler nanti. Kalo penonton Indonesia benar2 mendengar dan melihat siapakah yang terbaik malam ini dan bukannya memilih karena urusan kekerabatan atau pertemanan doang, maka gue harap Wulan, Ibeth, Dela, Tifani dan Yuka terpilih untuk melaju ke babak spektakuler. Dan yang paling pantas terpilih lagi di wild card untuk melengkapi mereka nanti adalah Twenty yang keluar minggu lalu padahal punya cukup potensi yang baik sebagai penyanyi.

And the Result is:
Yang maju ke babak spektakuler: Dela, Tifany, Dyna, Safira dan Gisel
Dan yang gagal: Ibeth, Yuka dan Wulan

One worst result of all time…. Dari lima yang terpilih cuma Dela dan safira saja yang gue pikir pantas … Once again, what happen to this show?
(Baca Lebih Lanjut......)

Indonesian Idol Episode 2 Review: Top 24 Boys Fight

Sabtu malam tanggal 26 April 2008 giliran cowok cowok 12 besar Indonesian Idol Season 5 unjuk kebolehan, acara dibuka oleh penampilan band cewek terpopuler saat ini di Indonesia “SHE” dengan lagu andalan mereka “Slow Down Baby”. Sesuai urutan tampil para kontestan pria ini adalah: Lala, Andi, Aji, Gido, Beto, Mario, Jever, Patudu, Arda, Richo, Indra, dan Aris. Next is my review for their performances on the show, who’s the best and the worst but anyway I hope this boys group will be better than the girls group yesterday.

Lala
Arek Malang bersuara nge-rock khas Armand Maulana ini membawakan lagunya Gigi berjudul Nakal.
Terlihat banget Lala berusaha keluar dari karakter Armand yang katanya kuat banget bercokol di dirinya, walhasil, kalo menurut pendengaran gue sih hampir keseluruhan lagunya jadi kehilangan aura rocknya dan jadi rada ngepop. Lala ga terlalu mengeluarkan kemampuan rocknya yang cukup gila-gilaan. Sebagai pembuka ga terlalu bisa memanaskan suasana dan ga Nakal seperti judul lagunya.

Andi
Cowok rocker lagi dari Manado, kalo yang ini mirip banget sama Once Dewa, Lagunya lagi lagi punya Once, Dewi.
Oke.. Cukup Keren.. Walau ga terlalu rileks dikit tapi cukup lumayanlah, biar sealiran tapi gue merasa vibra n suaranya Andi ga bisa dibilang mirip banget sama Once.

Aji
Si kribo berkacamata super guedhe yang unik ini bawain lagunya penyanyi cowok berkacamata juga, Afghan “Terima Kasih Cinta”.
Lewat suara serak khasnya, Aji cukup berhasil mengenakkan lagu ini. Nyantai dan pantes banget untuk melaju ke babak babak selanjutnya.

Gido
Anak Medan yang mengaku anak punk ini membawakan lagu Dewa “Cemburu.”
Gido masih agak kental dialek melayunya, tapi justru itu yang menambah karakter uniknya. Asyik juga caranya menginterpretasikan lagu ini.

Beto
Jong Ambon bersuara rada mirip kontestan Indonesian Idol 3 Nobo ini membawakan lagu Jangan Lupakan nya Nidji.
Lagunya jadi agak terlalu mellow lewat suaranya khas Ambonnya Beto, mungkin karena stylenya yang emang begitu.
Walau menurut para juri agak terlalu over ornament but I think oke n wajar2 aja dan yang penting Beto bawainnya bener2 jauh banget dari karakternya Giring.

Mario
Wong Palembang yang katanya udah mencoba ikutan audisi Indonesian Idol sejak season 1 ini membawakan lagu Tapi Bukan Aku nya Kerispatih.
Lepas dari kontroversi yang tersebar di forum2 web. Mario cukup punya tekhnik yang baik lewat lagu pop begini, tapi sesuai kata para dewan juri emang masih agak standar dan tipikal. Gue pikir sih emang juga ga terlalu punya nilai lebih untuk dipilih lagi.

Jever
Satu lagi yang medok banget dialek Jowo ne, Jever membawakan lagu Kerispatih lagi yang berjudul Sepanjang Usia.
Gaya menyanyinya memang dipuji abis sama juri tapi menurut gue sih masih standar aja dan agak terlalu ngotot nyanyinya.

Patudu
Kontestan dengan nama yang cukup unik ini mencoba lagunya Ungu, Cinta dalam hati.
Oke… cukup pas dan rileks. Tapi saking pasnya Patudu kayanya kurang memberikan dinamika yang lebih menarik untuk lagu ini.

Arda
Arda berusaha tampil memukau lewat lagunya D’Masiv “Cinta yang membunuhku”.
Suaranya cowok ini sengau sepanjang lagu dan terasa membawakan terlalu apa adanya tanpa berniat keluar dari penyanyi aslinya.

Richo
Satu lagi anak Medan bersuara khas ini mencoba bereksperimen dengan lagunya The Rock, Munajat Cinta.
Richo kurang memberikan jiwa pada lagu ini, datar aja dan kurang confident. Tapi kayanya cowok ini punya kharisma yang cukup kuat untuk membawanya bertahan di acara ini.

Indra
Came from Yogya, Indra berusaha memberikan yang terbaik lewat Bukannya Aku Takut.
Ada beberapa caranya dalam menyanyikan lagu ini yang gue rasa agak berlebihan dan kurang asik aja, juga adanya sengau di beberapa bagian. Masih kurang terlalu berhasil.

Aris
Mantan pengamen jalanan yang membuat Titi DJ tersentuh banget di babak audisi ini mencoba untuk mengulangnya lagi lewat lagu Permintaan Hati nya Letto.
Suara seraknya sih emang bisa dibilang dapet khasnya tapi ga tau kenapa masih ga banget deh kayanya gaya si Aris saat membawakan lagu ini untuk bisa dimasukin class-nya idol. Masih datar aja dan ga ada ekspresi sama sekali walau para juri kayanya memuja dia banget gitu.

In Conclusion: Penampilan para kontestan cowok ini cukup menghapus kekecewaan pada penampilan para cewek yang banyak dibawah standar kemarin. Kayanya mereka lebih siap dan berada di tingkat yang lebih jauh dari para gadis gadis manis itu. Pilihan gue sendiri untuk yang berpenampilan terbaik adalah Aji, Patudu, Beto dan Andi.
Dan yang kayanya berada dalam posisi tidak aman adalah Mario, Indra, Arda, Gido dan Jever.

And the result is:
Aji, Beto, Aris & Mario dipanggil pertama ke tengah panggung dengan hasil yang sudah bisa diduga sebelumnya dimana Aji, Aris & Beto dalam posisi aman sedang Mario harus tetap menunggu nasibnya diatas panggung.
Lala, Gido & Patudu menyusul dipanggil ke depan dan Patudu boleh bernafas lega karena dia aman minggu ini, sementara Lala dan Gido bergabung dengan Mario.
Indra dan Arda berikutnya menerima keputusan bahwa diantara mereka berdua yang kembali lagi minggu depan adalah Indra.
Empat kontestan yang dikumpulkan ditengah panggung menerima satu keputusan yang cukup baik karena arek Malang Lala masih terselamatkan untuk tetap tampil minggu depan.
Tiga kontestan tersisa Andi, Richo dan Jever menerima hasil pilihan Indonesia yang memutuskan Andi dan Richo masuk ke posisi aman.
Empat yang keluar di posisi 12 besar cowok ini adalah Jever, Mario, Arda dan Gido.
(Baca Lebih Lanjut......)